G3 (Yngwie,Joe Satriani,Steve Vai)
Senin, Januari 21, 2013
By
dave
4
komentar
G3 (JOE,S.VAI,YNGWIE)
Nama Lengkap
Joe Satriani
Tempat/Tgl Lahir
15 Juli 1956 di Westburry, New York, USA
Group Band Saat Ini
Joe Satriani
Group Band Sebelumnya
The Squares
Pengaruh
Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore
Gitar
Ibanez JS Series
Keahlian
Tapping, Alternate Picking, dll.
Nama Lengkap
Lars Johann Yngve Lannerback
Nama
Yngwie Malmsteen
Tempat lahir
Stockholm, Swedia
Tanggal Lahir
1963-06-30
Group Band Terdahulu
Steeler (1983), Alcatrazz (1984)
Side Project : G3 (2004)
Endorsement : Fender, Dean Markley
Instrument Yang Mampu Dimainkan
Gitar, bass, biola
Proses Belajar
Otodidak
Spesialisasi
Sweep.
Nama Lengkap
Joe Satriani
Tempat/Tgl Lahir
15 Juli 1956 di Westburry, New York, USA
Group Band Saat Ini
Joe Satriani
Group Band Sebelumnya
The Squares
Pengaruh
Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore
Gitar
Ibanez JS Series
Keahlian
Tapping, Alternate Picking, dll.
Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat
berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3
tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Kirk
Hammet (Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa
tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya.
Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe
merilis albumnya yang pertama tahun 1986 yang berjudul Not Of This
Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan
gold dan platinum sales. Tahun 1989 Surfing in a Blue Dream pun dirilis
dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke
nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist dirilis yang juga masuk
nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart.
Tahun berikutnya, Time Machine (dobel CD) dirilis. Di
tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani dirilis dan lagu My World
masuk nominasi Grammy Awards. Tahun 1998 Joe merilis albumnya yang ke
delapan berjudul Crystal Planet.
Di tahun 2000 Joe merilis album Engines Of Creation.
Di album ini Joe melakukan eksperimen dengan rekaman menggunakan
rhytm-rhytm yang dibuat di komputer. Tahun 2001 Joe merilis album live
nya Live in San Fransisco.
Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga
merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah
beberapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti
Eric Johnson (1996), Adrian Leggs, Kenny Wayne Shepherd dan Robert Fripp
(1997), Michael Schenker dan Uli John Roth dengan Brian May sebagai
Guest Star untuk show di London dan Patrick Rondat di Perancis (1998)
dan John Petrucci (2001).
Joe Satriani juga berpartisipasi dalam proyek Merry
Axemas-nya Steve Vai dan memainkan satu lagu Silent Night yang di
aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple
di tahun 1990an.
Lars Johann Yngve Lannerback
Nama
Yngwie Malmsteen
Tempat lahir
Stockholm, Swedia
Tanggal Lahir
1963-06-30
Group Band Terdahulu
Steeler (1983), Alcatrazz (1984)
Side Project : G3 (2004)
Endorsement : Fender, Dean Markley
Instrument Yang Mampu Dimainkan
Gitar, bass, biola
Proses Belajar
Otodidak
Spesialisasi
Sweep.
Yngwie Malmsteen merupakan pelopor
yang melahirkan seluruh gitaris shredder yang kami tampilkan di website
ini. Setelah Eddie Van Halen (Van Halen) pertama kali membawakan tembang
“Eruption” pada tahun 1978 yang memperkenalkan teknik “two handed
tapping”, Yngwie meluncurkan album klasik baroque shred debutnya “Rising
Force” yang mengegerkan komunitas gitar rock, menciptakan standar baru
untuk kecepatan & keahlian dalam bermain. Warna “Neo-Classical” yang
di bawahkan Yngwie adalah berdasarkan struktur komposisi dari J.S Bach
(1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840).
Setelah itu muncul para gitaris shredder
yang menghasilkan sekian banyak album yang sukses. Hampir setiap minggu
muncul gitaris baru yang mengklaim dirinya sebagai gitaris baru yang
paling cepat di dunia. Sebagai contoh: Paul Gilbert, Marty Friedman,
Jason Becker, Richie Kotzen, Vinnie Moore, Tony Macalpine, Greg Howe,
dll. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Yngwie merupakan pahlawan gitar
yang patut diacungi jempol.
Pernikahan ayah Yngwie (seorang kapten
tentara) dan ibunya (Rigmor – seniman) diakhiri dengan penceraian tidak
lama setelah Yngwie lahir. Di samping itu Yngwie juga memiliki seorang
kakak perempuan bernama Ann Louise dan kakak lelaki Bjorn. Yngwie
terlahir sebagai anak bungsu yang liar, tidak bisa diatur dan ceria.
Pada awalnya Yngwie mencoba untuk
mempelajari piano dan trumpet tetapi ia tidak dapat menguasai alat musik
tersebut. Acoustic guitar (gitar bolong) yang dibeli oleh ibunya pada
waktu dia berusia 5 tahun juga tidak disentuh Yngwie dan dibiarkan
bergelantung di dinding.
Sampai akhirnya pada tgl 18 September
1970, Yngwie melihat sebuah acara spesial mengenai meninggalnya Jimi
Hendrix. Di situ Yngwie yang masih 17 tahun tsb menyaksikan bagaimana
Jimi Hendrix menghasilkan bunyi feedback guitar dan membakar gitarnya di
depan penonton. Pada hari wafatnya Jimi Hendrix tsb lahirlah permainan
gitar Yngwie.
Yngwie yang penasaran tersebut kemudian
membeli sebuah Fender Stratocaster murah, mencoba memainkan tembangnya
Deep Purple dan menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui rahasia dari
alat instrumen dan musiknya sendiri. Kekaguman Yngwie terhadap Ritchie
Blackmore (gitaris Deep Purple) yang dipengaruhi oleh musik klasik dan
kekaguman terhadap kakak perempuannya yang sering memainkan komposisi
Bach, Vivaldi, Beethoven, dan Mozart, memberikan ide kepada Yngwie untuk
menggabungkan musik klasik tersebut dengan musik rock. Yngwie terus
bermain seharian penuh sampai tidurpun dia masih tetap bersama gitarnya.
Pada usia 10 tahun, Yngwie menggunakan
nama kecil dari ibunya “Malmsteen”, mengfokuskan seluruh energi dia dan
berhenti bersekolah. Di sekolah Yngwie dikenal sebagai pembuat onar dan
sering berantem, tetapi pintar dalam pelajaran bahasa Inggris dan seni.
Ibunya yang menyadari bakat musiknya yang unik, mengizinkan Yngwie
tinggal di rumah dengan rekaman dan gitarnya. Setelah menyaksikan
violinis Gideon Kremer membawakan komposisi Paganini: 24 Caprices di
televisi, Yngwie akhirnya mengetahui bagaimana cara mengawinkan musik
klasik dengan skill permainan dan karismanya.
Yngwie dan beberapa temannya merekam 3
lagu demo dan dikirim ke studio rekaman CBS Swedia, tetapi rekaman
tersebut tidak pernah digubris atau diedarkan. Oleh karena frustasinya,
Yngwie menyadari bahwa dia harus meninggalkan Swedia dan mulai
mengirimkan demo rekaman dia ke berbagai studio rekaman di luar negeri.
Salah satu dari demo tape Yngwie ternyata jatuh ke tangan konstributor
Guitar Player dan pemilik Shrapnel Records: Mike Varney. Akhirnya Yngwie
mendapat undangan ke Los Angeles untuk bergabung dengan band terbaru
Shrapnel: “Steeler” dan seterusnya yang disebut sebagai sejarahnya. Pada
bulan February 1983 Yngwie berangkat dari Swedia ke Los Angeles dengan
bekal keahlian dan gaya permainan barunya.
Selanjutnya permainan Yngwie dikenal
dunia dengan permainannya yang sangat cepat di intro lagu “Hot On Your
Heels”. Yngwie kemudian pindah ke group band Alcatrazz, sebuah band yang
bergaya “Rainbow” dan didirikan oleh penyanyi Graham Bonnett. Walaupun
telah bergabung dengan Alcatrazz yang menampilkan sekian banyak solo
hebat di lagu “Kree Nakoorie”, “Jet to Jet,” dan “Hiroshima Mon Amour”,
Yngwie masih merasa terlalu dibatasi oleh band itu sendiri. Akhirnya
Yngwie berpikir bahwa hanya album sololah yang menjadi solusi terbaik.
Album solo pertama Yngwie: Rising Force
(kini dinobatkan sebagai kitab musik rock Neo-Classical) berhasil
memasuki nomor 60 di tangga Billboard charts untuk musik instrumental
gitar tanpa berbau komersil. Album ini juga memenangkan nominasi Grammy
untuk Instrumental Rock Terbaik. Tidak lama kemudian Yngwie terpilih
sebagai Gitaris Pendatang Baru Terbaik di berbagai majalah dan media,
Gitaris Terbaik Tahun Itu, dan Rising Force menjadi Album Terbaik untuk
tahun itu juga.
Pada 22 June 1987 mendekati ultah Yngwie
yang ke-24, Yngwie mengalami kecelakaan dengan mobil Jaguarnya yang
mengakibatkan dia koma hampir seminggu. Penyumbatan darah pada otak
Yngwie juga menyebabkan tangan kanannya tidak berfungsi. Karena takut
akan karirnya yang akan berakhir itu, Yngwie dengan susah payah
mengikuti terapi untuk memulihkan kembali tangan kanannya. Setelah itu
Yngwie mendapat cobaan lagi dari kematian ibunya di Swedia akibat
penyakit kanker yang menghabiskan banyak biaya medical. Jika Yngwie
orang lain, mungkin sudah menyerah dengan nasib seperti itu, tetapi
Yngwie justru berubah dan kembali ke musiknya dengan semangat tinggi.
Setelah itu Yngwie meluncurkan album yang
laris manis seperti Odyssey, Eclipse, Fire & Ice, Seventh Sign, I
Can’t Wait, Magnum Opus, Inspiration, Facing the Animal, Alchemy, War To
End All Wars dan akhirnya Yngwie berhasil mewujudkan cita-citanya untuk
bermain bersama sebuah Orkestra penuh di salah satu album terbarunya:
Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra in Eb minor, Op. 1
(tahun 1998).
Ketika merelease albumnya Eclipse (1990),
Yngwie sempat tour dan membuat konser yang sukses di Indonesia
(Jakarta, Solo, & Surabaya). Rencananya pada bulan July 2001 ini
Yngwie juga akan konser kembali di Indonesia, namun dibatalkan karena
pemerintah USA & istrinya menasehati Yngwie akan keamanan politik di
Indonesia. Padahal tiket Yngwie sudah sempat laku keras di Indonesia,
penggemar Yngwie di Indonesia boleh kecewa. Kapan lagi Yngwie akan
konser di Indonesia apabila keadaan politik Indonesia masih seperti ini?
Album-album berikutnya adalah Attack!! yang memuat nomor hits instrumental Baroque & Roll. Pada tahun 2003, Yngwie diajak bergabung dalam formasi G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai yang menelurkan 1 album dan 1 video. Setelah selesai tur bersama G3, ia merampungkan album terbarunya Unleash The Fury. Album tersebut direlease diawal taun 2005.
Album-album berikutnya adalah Attack!! yang memuat nomor hits instrumental Baroque & Roll. Pada tahun 2003, Yngwie diajak bergabung dalam formasi G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai yang menelurkan 1 album dan 1 video. Setelah selesai tur bersama G3, ia merampungkan album terbarunya Unleash The Fury. Album tersebut direlease diawal taun 2005.
STEVE VAI
Steve Rio Vai lahir atau Steve Vai pada tanggal 6 Juni 1960 di Carle Place, New York Amerika Serikat.
Pada usia 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada usia 10 tahun, Steve
mulai belajar bermain akordeon. Pada usia 13 tahun Steve kemudian mulai
deep gitar dan sejak saat itu dilahirkan dari dewa gitar baru. Pada
tahun 1974, ia mengambil pelajaran gitar dari gitaris Joe Satriani, dan bermain di banyak band-band lokal, salah satu yang disebut "Vais Steve.".
Ia mengakui pengaruh gitaris, termasuk Jeff Beck, Jimmy Page, Glen Buxton, dan jazz fusion gitaris Allan Holdsworth. Vai diikuti pelajaran dengan menghadiri Berklee College of Music, kemudian merekam sepotong promosi bagi mereka di mana ia berbicara tentang audisi untuk Frank Zappa pada usia dua puluh. Steve Vai (pada gitar di antara drum dan keyboard), Frank Zappa dan band saat konser di Memorial Auditorium, 25 Oktober 1980 Buffalo, New York. Dikirimi Vai oleh Frank Zappa sebuah transkripsi Zappa "The Black Page", sebuah instrumental untuk drum, bersama dengan sebuah tape dengan beberapa Vai bermain gitar. Zappa sangat terkesan bahwa, pada tahun 1979, ia menyewanya untuk menuliskan sejumlah solo gitar nya, termasuk beberapa di album Garasi Joe dan Shut 'n' Up Play Yer Guitar seri. Transkripsi ini diterbitkan pada tahun 1982 di The Frank Zappa Guitar Buku.
Setelah yang dipekerjakan sebagai sebuah Transcriber, Vai melakukan overdub di banyak bagian gitar untuk album Zappa's You Are What You Is. Setelah itu ia menjadi anggota band penuh, akan tur pertamanya dengan Zappa pada musim gugur 1980. Salah satu dari mereka menunjukkan awal dengan Vai pada gitar, tercatat di Buffalo, dirilis pada tahun 2007. Sementara tur dengan band Zappa, Vai kadang-kadang meminta penonton untuk membawa skor musik dan melihat apakah ia bisa melihat-membacanya di tempat. Zappa Vai disebut sebagai "virtuoso Italia kecil"-nya dan terdaftar dia di catatan liner sebagai melakukan "gitar stunt" atau "bagian gitar mustahil." Kemudian, Vai adalah seorang seniman fitur pada rekaman Zappa's Universe 1993. Pada tahun 2006 ia kembali ke musik Frank Zappa sebagai tamu khusus pada tur Dweezil Zappa's 'Zappa Plays Zappa', bersama teman-teman dari tahun-tahun awal dengan Zappa.
Setelah meninggalkan Zappa pada tahun 1982 ia pindah ke California, di mana ia merekam album pertamanya, Flex-Able, pada tahun 1983 dan dilakukan di beberapa band. Pada tahun 1985 ia menggantikan Yngwie Malmsteen sebagai gitaris dalam Alcatrazz Graham Bonnet, dengan siapa ia merekam album Mengganggu Perdamaian. Kemudian pada tahun 1985, ia bergabung dengan kelompok mantan Van Halen depan orang David Lee Roth untuk merekam album Eat 'Em and Smile dan Skyscraper.
Pada tahun 1986, Vai bermain dengan John Lydon's Public Image Ltd pada album album (juga dikenal sebagai Compact Disc atau Cassette). Kemudian, pada tahun 1989, Vai bergabung dengan Whitesnake, menggantikan Vivian Campbell. Ketika Adrian Vandenberg cedera pergelangan tangannya tak lama sebelum merekam adalah untuk memulai untuk album Slip lidah, Vai memainkan semua bagian gitar. Vai juga bermain di album Alice Cooper Hei Dewa, bersama dengan Joe Satriani.
Ia mengakui pengaruh gitaris, termasuk Jeff Beck, Jimmy Page, Glen Buxton, dan jazz fusion gitaris Allan Holdsworth. Vai diikuti pelajaran dengan menghadiri Berklee College of Music, kemudian merekam sepotong promosi bagi mereka di mana ia berbicara tentang audisi untuk Frank Zappa pada usia dua puluh. Steve Vai (pada gitar di antara drum dan keyboard), Frank Zappa dan band saat konser di Memorial Auditorium, 25 Oktober 1980 Buffalo, New York. Dikirimi Vai oleh Frank Zappa sebuah transkripsi Zappa "The Black Page", sebuah instrumental untuk drum, bersama dengan sebuah tape dengan beberapa Vai bermain gitar. Zappa sangat terkesan bahwa, pada tahun 1979, ia menyewanya untuk menuliskan sejumlah solo gitar nya, termasuk beberapa di album Garasi Joe dan Shut 'n' Up Play Yer Guitar seri. Transkripsi ini diterbitkan pada tahun 1982 di The Frank Zappa Guitar Buku.
Setelah yang dipekerjakan sebagai sebuah Transcriber, Vai melakukan overdub di banyak bagian gitar untuk album Zappa's You Are What You Is. Setelah itu ia menjadi anggota band penuh, akan tur pertamanya dengan Zappa pada musim gugur 1980. Salah satu dari mereka menunjukkan awal dengan Vai pada gitar, tercatat di Buffalo, dirilis pada tahun 2007. Sementara tur dengan band Zappa, Vai kadang-kadang meminta penonton untuk membawa skor musik dan melihat apakah ia bisa melihat-membacanya di tempat. Zappa Vai disebut sebagai "virtuoso Italia kecil"-nya dan terdaftar dia di catatan liner sebagai melakukan "gitar stunt" atau "bagian gitar mustahil." Kemudian, Vai adalah seorang seniman fitur pada rekaman Zappa's Universe 1993. Pada tahun 2006 ia kembali ke musik Frank Zappa sebagai tamu khusus pada tur Dweezil Zappa's 'Zappa Plays Zappa', bersama teman-teman dari tahun-tahun awal dengan Zappa.
Setelah meninggalkan Zappa pada tahun 1982 ia pindah ke California, di mana ia merekam album pertamanya, Flex-Able, pada tahun 1983 dan dilakukan di beberapa band. Pada tahun 1985 ia menggantikan Yngwie Malmsteen sebagai gitaris dalam Alcatrazz Graham Bonnet, dengan siapa ia merekam album Mengganggu Perdamaian. Kemudian pada tahun 1985, ia bergabung dengan kelompok mantan Van Halen depan orang David Lee Roth untuk merekam album Eat 'Em and Smile dan Skyscraper.
Pada tahun 1986, Vai bermain dengan John Lydon's Public Image Ltd pada album album (juga dikenal sebagai Compact Disc atau Cassette). Kemudian, pada tahun 1989, Vai bergabung dengan Whitesnake, menggantikan Vivian Campbell. Ketika Adrian Vandenberg cedera pergelangan tangannya tak lama sebelum merekam adalah untuk memulai untuk album Slip lidah, Vai memainkan semua bagian gitar. Vai juga bermain di album Alice Cooper Hei Dewa, bersama dengan Joe Satriani.
keren banget blognya..aku suka
BalasHapusArtikel yg sangat lengkap untuk idola saya,
BalasHapusBagi yg ingin memperdalam tehnik permainan gitar dan mengunduh beberapa pelajaran gitar dalam bhs. Indonesia silahkan ke http://www.gitarzoom.blogspot.com
trims
thx sudah berkunjung...
Hapushttp://lilopost.blogspot.co.id/2011/12/mouthwash-against-tartar.html
BalasHapus